Fosforilasi Oksidatif merupakan suatu proses transfer elektron dari NADH dan FADH2 yang dihasilkan melalui proses glikolisis, oksidasi asam lemak dan siklus asam sitrat. Fosforilasi oksidatif terjadi di dalam mitokondria. Setiap NADH maupun FADH2 akan mentransfer dua elektron ke dalam suatu kompleks protein dan setiap elektron yang melewati kompleks protein akan melepaskan dua proton ke dalam 'inner membran' dari mitokondria. Proton yang ditransfer berasal dari matriks mitokondria.
Gambar 1. Mitokondria.
Dari Gambar 1 di atas terlihat banyak kerutan-kerutan hitam yang menandakan suatu matrix mitokondria terdapat dalam kerutan-kerutan tersebut. Di dalam matrix mitokondria inilah proses terjadinya transfer elektron dari NADH dan FADH2 terjadi. Fosforilasi oksidatif terjadi di dalam inner membran mitokondria. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada Gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2. Bagian-bagian mitokondria
Proses transfer elektron di dalam matriks mitokondria menuju membran/kompleks protein selanjutnya akan di transfer lebih jauh ke inner membran mitokondria (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya). Elektron yang ditransfer tersebut akan diubah menjadi dua proton yang berasal dari matriks mitokondria (ingat: satu elektron dari NADH atau FADH2 dapat melepaskan dua proton) dua proton tersebut akan di keluarkan dari matriks mitokondria ke 'inner membrane mitochondria'. Elektron yang keluar dari membran protein menuju matriks mitokondria akan mereduksi oksigen menjadi molekul air. Setelah semua elektron tersebut habis ditransfer ke dalam membran protein maka matriks mitokondria akan kaya akan elektron sedangkan 'inner membrane mitochondria' akan penuh dengan proton membentuk suatu gradient proton (gradient pH) sehingga terbentuk juga suatu potensial listrik transmembran yang diakibatkan dari adanya daya gerak proton tersebut. Selanjutnya sintesis ATP akan terjadi jika proton-proton yang terdapat pada membran dalam mitokondria masuk kembali ke dalam matriks mitokondria melalui suatu kompleks enzim. Prosesnya bisa di lihat pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Esensi Fosforilasi Oksidatif
1. Kompleks I: NADH-Q reduktase (ingat: Q=ubiquinon)
2. Kompleks III: Sitokrom reduktase
3. Kompleks IV: Sitokrom oksidase
Sedangkan untuk membran protein yang dialiri oleh elektron dari FADH2 adalah sebagai berikut:
1. Kompleks II: Suksinat dehidrogenase
2. Kompleks III: Sitokrom reduktase
3. Kompleks IV: Sitokrom oksidase
Prosesnya terjadi seperti pada Gambar 4 berikut:
Gambar 4. Urutan pembawa elektron dalam rantai pernafasan
Gambar 5. Proses pembawa elektron dalam membran
Proses pada Gambar 5 mirip dengan proses pada Gambar 4. Perlu diingat bahwa fungsi dari suksinat-Q reduktase berbeda dengan membran protein lainnya. Perbedaannya yaitu, pada suksinat-Q reduktase proton tidak dipompa tetapi pada ketiga membran protein lainnya proton dapat dipompa ke luar matriks mitokondria. Suksinat-Q reduktase juga hanya dilalui oleh elektron yang berasal dari FADH2 (misalnya terbentuk dari oksidasi suksinat dalam daur asam sitrat).
Gambar 6. Kompleks I NADH-Q reduktase
Gambar 7. Kompleks III Sitokrom c reduktase
Gambar 8. Kompleks IV Sitokrom c oksidase
Gambar 9. Quinon
Gambar 10. Sitokrom c
Baiklah demikian materi yang bisa saya sampaikan. Untuk materi kelanjutannya akan ditambah kembali pada waktu yang akan datang. Terimakasi telah berkunjung. Sukses selalu :)
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga berkah.