Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer di dunia, bahkan semua orang di dunia ini tidak akan asing dengan buah yang satu ini. Ada lebih dari 100 varietas buah jeruk yang berbeda. Rasa dari buah jeruk juga bervariasi antara rasa manis dan asam. Seperti lemon dan jeruk nipis, kedua jenis jeruk tersebut memiliki rasa yang sangat asam sehingga membuat mulut Anda mengerut.
Semua jenis buah jeruk yang biasa Anda konsumsi sebenarnya merupakan hasil persilangan dari tiga buah jeruk alami seperti jeruk bali (pomelo), jeruk mandarin dan jeruk sitrun. Semua jenis buah jeruk seperti oranges, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali termasuk dalam famili Rutaceae. Ada 4 jenis buah jeruk yang populer yang di bahas dalam artikel ini termasuk pembahasan kandungan kimia jeruk tersebut:
Jeruk Mandarin (Citrus reticulata)
Jeruk Mandarin merupakan salah satu buah jeruk yang digunakan dalam pengembangan jeruk hibrida. Jeruk Mandarin terlihat mirip dengan jeruk keprok. Jika dibandingkan dengan jeruk manis, jeruk mandarin memiliki bentuk yang lebih kecil, lebih gepeng dan rasanya lebih manis. Jeruk mandarin berasal dari negara Cina dengan nama ilmah Citrus reticulata.
Kulit jeruk mandarin memiliki berbagai macam senyawa kimia seperti tangeraxantin, tangeritin, terpinen-4-ol, Terpineolene, Tetradecanal, Threonine, Thymol, Thymyl- methyl-ether, Tryptophan, Tyrosine, Cis-3-hexenol, Cis-carveol, Citric-acid, Citronellal, Citronellic-acid, Citronellyl-acetate, Cystine, Decanal, Decanoic- acid, Decanol, Nobiletin. Salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antikanker dalam kulit jeruk mandarin adalah senyawa tangeritin dan nobiletin. Tangeritin dan nobiletin merupakan senyawa methoxyflavone yang mempunyai potensi sebagai agen antikanker.
Jeruk Manis (Citrus x sinensis)
Jeruk manis atau orange adalah salah satu buah jeruk yang paling digemari di seluruh dunia karena rasanya yang manis dan banyak manfaatnya. Jeruk manis memiliki ukuran bervariasi mulai dari yang berukuran kecil (berasal dari varietas Hamlin) hingga berukuran besar dengan kulit yang tebal. Jeruk ini berasal dari Cina, namun sekarang menjadi salah sau buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jeruk Lemon (Citrus limon)
Jeruk lemon berbeda dengan jeruk nipis, karena jeruk lemon memiliki warna kuning sedangkan jeruk nipis berwarna hijau. Jeruk lemon berasal dari India Timur atau Cina. Biasanya buah jeruk lemon di konsumsi dengan cara di buat jus. Jeruk lemon rata-rata mengandung 65% vitamin C untuk kebutuhan vitamin C harian Anda.
Setiap 100 gram lemon terdapat 29 kalori; 1,1 gram protein; 0,3 gram lemak; 2,9 gram gula alami; dan 2,8 gram serat. Jeruk lemon memiliki kandungan utama gula dan asam sitrat. Kandungan lainnya seperti flavonoid, limonen, asam folat, tanin, Vitamin (C, A, B1) dan mineral (K dan Mg). Kulit lemon mengandung limonen (90%), citral (5%), minyak esensial (6%) dan sejumlah kecil senyawa-senyawa lainnya seperti citronelall, alfa-terpineol, dan geranyl acetate.
Jeruk Nipis (Citrus x aurantiifolia)
Jeruk nipis merupakan buah jeruk berwarna hijau yang memiliki rasa asam seperti jeruk lemon. Jeruk nipis pada umumnya selain memiliki kulit hijau juga memiliki daging buah berwarna kuning kehijauan. Jeruk ini berasal dari Asia Tenggara.
Jeruk nipis juga selain mengandung banyak vitamin C juga mengandung limonen yang banyak manfaatnya. Sebenarnya limonen terdapat dalam semua jenis jeruk namun yang membedakannya adalah kadar dan bentuk konformasi kimia dari senyawa limonen tersebut.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga berkah.