Postulat Dalton:
- Materi tersusun dari partikel yang sangat padat dan tidak bisa dibagi lagi, yaitu atom.
- Atom-atom suatu unsur identik dalam berbagai hal (massa, ukuran, dan bentuk) namun berbeda dengan unsur lain.
- Dalam reaksi kimia terjadi pemisahan atau penggabungan atom-atom, dari satu komposisi ke komposisi lain, namun tidak bisa dihancurkan.
- Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul.
- Atom: Bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi dan seperti bola pejal.
Kelemahan Teori Atom Dalton:
- Bentuk atom tidak seperti bola pejal yang padat dan tidak bisa dibagi-bagi lagi. Tetapi atom tersusun dari partikel-partikel penyusun lainnya.
- Atom-atom suatu unsur terdiri dari isotop (massanya sama, namun nomor atomnya berbeda).
Postulat Thomson didasari atas penemuan elektron olehnya melalui eksperimen Tabung Sinar Katoda. Berikut proses dan kesimpulan hasil eksperimen Tabung Sinar Katoda oleh Thomson:
- Voltase tinggi dan sinar dipancarkan dari katoda menuju anoda.
- Sinar dilanjutkan pada daerah bermedan listrik dan bermedan magnet yang saling tegak lurus.
- Besarnya medan magnet dan medan listrik diatur sedemikian rupa. Saat besar kedua medan tersebut sama, sinar katoda akan merambat lurus dengan kecepatan tertentu.
- Selanjutnya, sinar katoda akan melewati daerah bermedan magnet, sehingga sinar katoda akan berbelok dan menempuh lintasan lingkaran (dalam hal ini gaya medan magnet bertindak sebagai gaya sentripetal.
Berdasarkan eksperimen tersebut, Thomson menentukan perbandingan muatan listrik terhadap masa elektron tunggal, angka yang diperolehnya adalah 1,76 x 10^8 C/kg. Sehingga Thomson berpostulat bahwa:
Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis (Gambar 3).
Kelebihan Teori Atom Thomson:
- Thomson dapat menjelaskan bahwa elektron merupakan partikel subatomik.
- Atom memiliki sifat listrik berdasarkan percobaan Tabung Sinar Katoda.
Kekurangan Teori atom Thomson:
- Thomson tidak bisa menjelaskan adanya inti atom.
- Thomson tidak bisa membuktikan/menjelaskan bahwa sebagian sinar alfa dapat diteruskan, dibelokkan dan dipantulkan sesuai dengan hasil percobaan Rutherford.
Teori Atom Rutherford
Untuk menyempurnakan teori atom Thomson, maka Rutherford melakukan eksperimen penembakan lempeng emas dengan sinar alfa. Eksperimen Rutherford digambarkan seperti pada Gambar 4 berikut:
Berdasarkan eksperimen tersebut, Rutherford menyimpulkan bahwa:
Kelemahan model atom Rutherford:
Pergerakan elektron mengelilingi inti atom karena berdasarkan hukum fisika, jika suatu partikel bermuatan listrik bergerak melingkar maka akan mengemisikan energinya sehingga percepatannya akan menurun hingga akhirnya diam. Dengan demikian, jika elektron mengelilingi inti atom maka elektron akan kehilangan energinya dan akhirnya akan jatuh ke dalam inti atom (Gambar 5).
Teori Atom Bohr
Niels Bohr memperbaiki kegagalan teori atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen, sehingga Niels Bohr mengemukakan postulatnya:
- Dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada lintasan atau kulit tertentu. Kulit ini tetap dengan jarak tertentu dari inti atom, selama elektron berada pada kulit tertentu maka energi elektron akan konstan sehingga tidak ada energi yang diserap atau diemisikan.
- Elektron dapat beralih dari satu kulit ke kulit yang lain dengan energi sebesar tetapan Plank (h).
- Lintasan elektron memiliki momentum sudut yang nilainya adalah kelipatan dari: L = nh/2Π dengan n adalah bilangan kuantum dan h adalah konstanta Plank.
- Kulit lintasan elektron memiliki n = 1, 2, 3... dan disimbolkan dengan K, L, M...
- Elektron mengorbit inti atom seperti planet-planet mengorbit matahari.
- Setiap orbit atau kulit dapat menampung jumlah maksimum elektron (Tabel 1).
- Elektron terlebih dahulu akan mengisi orbit atau kulit paling dekat dengan inti.
- Nomor massa berkaitan dengan banyaknya jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron.
- Nomor atom berkaitan dengan jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron dalam keadaan netral.
- Lambang unsur berkaitan dengan unsur-unsur kimia di dalam tabel periodik unsur.
Contoh:
- Konfigurasi elektron : Susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom.
- Sesuai dengan teori atom Bohr, elektron berada pada orbit atau kulit-kulit atom sesuai dengan persamaan 2n2 dengan n adalah kulit ke- 1, 2, 3...
- Elektron terluar atau elektron valensi berjumlah maksimum 8.
- Elektron Valensi : Elektron yang menempati kulit terluar dari suatu atom.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga berkah.